Loyalitas dari seorang sahabat untuk membuat,menampung opini, menyebarkan berita, video, slogan maupun propaganda semata mata untuk : MENGANTARKAN H.DEDI MULYADI,SH.(DANGIANG KI SUNDA) BERKANTOR DI GEDUNG SATE
Kamis, 22 Desember 2016
HARI IBU, PEMKAB PURWAKARTA RESMIKAN APLIKASI PELAYANAN KESEHATAN UNTUK LANSIA
Cinta yang mengalir seperti mata air
PURWAKARTA, (PR).- Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada hari ini Kamis, 22 Desember 2016 dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk meluncurkan Ambulans dan Dokter "On Call" yang secara khusus melayani para ibu yang sudah berusia lanjut.
Sebanyak 10 unit ambulans lengkap dengan dokternya mulai Kamis akan bertugas melayani ibu lansia tersebut saat menerima panggilan. Nomor kontak masing-masing ambulance dan dokter pun terpampang dalam stiker yang ditempel di setiap rumah yang ditinggali oleh para ibu lansia tersebut.
Dedi mengenakan pakaian khas Sunda itu pun sempat menjelaskan petunjuk teknis bagi para ibu yang ingin menggunakan layanan kesehatan gratis ini. Ia berujar bahwa kapan pun nomor kontak dalam stiker itu dipanggil oleh pasien, maka ambulance dan dokter online yang terintegrasi dalam layanan ini akan langsung mendatangi alamat yang dituju.
“Sistemnya on call, cukup telepon nanti dijemput oleh ambulance dan dokternya,” ujar Dedi singkat, seperti dalam rilis Humas Purwakarta.
Untuk data rumah lansia yang akan ditempeli sticker program ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta sebagai leading sector program ini sudah bekerjasama dengan Pemerintahan Desa dan Kelurahan di seluruh wilayah di Kabupaten Purwakarta.
Inovasi layanan kesehatan yang terhitung baru ini pun segera dimanfaatkan oleh Yana (35) warga Kelurahan Nagri Tengah Purwakarta yang memiliki ibu yang sudah lanjut usia dan menderita penyakit liver sejak dua bulan lalu. Kartini (60) segera dibawa oleh ambulance dan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dari dokter spesialis atas penyakit yang dideritanya di RSUD Bayu Asih.
“Iya tadi saya minta tolong, Alhamdulillah sekarang dibawa ke Bayu Asih, karena harus ditangani oleh dokter spesialis, tidak bisa ditangani dokter online,” pungkasnya.***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar