expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 23 Desember 2016

PRESIDEN JOKOWI LUNCURKAN PROGRAM MAGANG NASIONAL DI KARAWANG

Indonesia di bangun lewat karya nyata
Karawang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadiri Deklarasi Pemagangan Nasional 'Menuju Indonesia Kompeten' di Kawasan International Industrial City (KIIC), Kabupaten Karawang, Jumat (23/12/2016). Dalam sambutannya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan, ada120 juta tenaga kerja di Indonesia. Dari jumlah tersebut 50% di antaranya berstatus lulusan SD, 20% lulusan SMP, 17% lulusan SMA/K, dan sisanya lulusan perguruan tinggi. Sehingga program pelatihan dan pendidikan vokasional bisa menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan SDM dalam ketenagakerjaan. "Kami dari pengusaha mendukung penuh dalam program pelatihan dan pendidikan vokasional ini," ujar Rosan. Sejauh ini, kata Rosan, sedikitnya sudah ada 2.000 perusahaan di Jawa Barat yang siap menampung program pemagangan. Nantinya setiap perusahaan akan menyiapkan 100 orang untuk magang. Sehingga secara keseluruhan terdapat 200.000 orang yang akan mengikuti program tersebut. Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dakhiri, menjelaskan program pemagangan nasional ini akan memperkuat sistem perekrutan tenaga kerja dalam peningkatan kompetensi SDM. "Ini diharapkan dapat mempercepat angkatan kerja kita. Sehingga yang dari sekolah dasar memiliki self defense setelah pemagangan ini," kata Hanif. Hanif memastikan program pemagangan ini berbeda dengan umumnya. Pasalnya banyak kejadian mereka yang magang biasa hanya mendapat tugas yang tidak sesuai dengan tujuan. Dalam program ini dipastikan peserta magang akan mendapat pekerjaan dan jabatan yang jelas dengan diakhiri oleh uji kompetensi. Di tempat yang sama Presiden Jokowi mengapresiasi program tersebut. Terlebih di era persaingan global ini kemampuan SDM harus benar-benar ditingkatkan. Pasalnya hal tersebut yang akan menjadi kunci kesuksesan dalam era kompetisi. "Termasuk kemampuan tenaga kerja Indonesia supaya lulus dalam persaingan dunia," tuturnya. Langkah pemagangan tersebut diharapkan mampu menjadi batu loncatan dalam kemajuan SDM di Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain. "Saya sangat menghargai kerja sama kementerian dengan Kadin dan Apindo dalam rangka pemagangan ini," pungkas Jokowi. (hns/hns) Dedi Mulyadi "Hari ini saya menghadiri Pencanangan Program Magang Nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden, ada 93 perusahaan di Purwakarta yang akan melaksanakan program tersebut. Diharapkan rekrutmen tenaga kerja terdidik dapat tumbuh seiring pertumbuhan industri. Langkah berikutnya, bulan Januari, kami luncurkan sistem aplikasi, pusat informasi ketenagakerjaan online sehingga para pencari kerja, mudah mengakses lowongan kerja. Selain itu, kami luncurkan Satgas Pemberantasan Mafia Ketenagakerjaan agar ada efek jera pada para calo tenaga kerja yang menyusahkan pencari kerja. Mohon do'anya, agar semua berjalan dengan lancar" #inspirasikangdedi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar